Informasi Umum
Calprotectin adalah protein yang dilepaskan oleh sejenis sel darah putih yang disebut neutrofil.Ketika terjadi peradangan pada saluran cerna (GI), neutrofil berpindah ke area tersebut dan melepaskan calprotectin, sehingga menyebabkan peningkatan kadar dalam tinja.Mengukur tingkat calprotectin dalam tinja adalah cara yang berguna untuk mendeteksi peradangan di usus.
Peradangan usus berhubungan dengan penyakit radang usus (IBD) dan beberapa infeksi bakteri GI, namun tidak berhubungan dengan banyak kelainan lain yang mempengaruhi fungsi usus dan menyebabkan gejala serupa.Calprotectin dapat digunakan untuk membantu membedakan antara kondisi inflamasi dan non-inflamasi, serta memantau aktivitas penyakit.
Rekomendasi Pasangan | CLIA (Deteksi Tangkapan): 1E7-4 ~ 7D4-5 |
Kemurnian | >95% sebagaimana ditentukan oleh SDS-PAGE. |
Formulasi Penyangga | PBS, pH7.4. |
Penyimpanan | Simpan dalam kondisi steril pada -20℃ hingga -80℃ setelah diterima. Merekomendasikan untuk mengalokasikan protein ke dalam jumlah yang lebih kecil untuk penyimpanan optimal. |
Nama Produk | Kucing.TIDAK | ID Klon |
ADP | AB0037-1 | 1E7-4 |
AB0037-2 | 7D4-5 | |
AB0037-3 | 3H9-3 |
Catatan: Bioantibodi dapat disesuaikan jumlahnya sesuai kebutuhan Anda.
1.Takashi K, Toshimasa Y.Reseptor Adiponektin dan Adiponektin[J].Ulasan Endokrin (3):3.
2.Turer AT, Scherer PE.Adiponektin: wawasan mekanistik dan implikasi klinis[J].Diabetologia, 2012, 55(9):2319-2326.
3.1.Rowe, W. dan Lichtenstein, G. (2016 17 Juni Diperbarui).Pemeriksaan Penyakit Radang Usus.Obat dan Penyakit Medscape.Tersedia online di http://emedicine.medscape.com/article/179037-workup#c6.Diakses pada 22/1/17.
4.2.Walsham, N. dan Sherwood, R. (2016 28 Januari).Calprotectin tinja pada penyakit radang usus.Klinik Exp Gastroenterol.2016;9: 21–29.Tersedia online di https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4734737/ Diakses pada 22/1/17.