Antibodi RBP4 anti-manusia, Monoklonal Tikus
Rincian Produk
Informasi Umum
Protein pengikat retinol 4 (RBP4) adalah pembawa spesifik untuk retinol (juga dikenal sebagai vitamin A), dan bertanggung jawab atas konversi retinol yang tidak stabil dan tidak larut dalam larutan air menjadi kompleks yang stabil dan larut dalam plasma melalui interaksi yang erat.Sebagai anggota superfamili lipocalin, RBP4 yang mengandung struktur β-barrel dengan rongga yang jelas disekresikan dari hati, dan pada gilirannya mengantarkan retinol dari simpanan hati ke jaringan perifer.Dalam plasma, kompleks RBP4-retinol berinteraksi dengan transthyretin (TTR), dan pengikatan ini sangat penting untuk mencegah ekskresi RBP4 melalui glomeruli ginjal.RBP4 yang diekspresikan dari sumber ektopik secara efisien mengantarkan retinol ke mata, dan kekurangannya mempengaruhi penglihatan pada malam hari.Baru-baru ini, RBP4 sebagai adipokin, ditemukan diekspresikan dalam jaringan adiposa dan berkorelasi dengan obesitas, resistensi insulin (IR) dan diabetes tipe 2 (T2DM).
Properti
| Rekomendasi Pasangan | CLIA (Deteksi Tangkapan): 9D11-8 ~ 3D4-1 3C8-1 ~ 3D4-1 |
| Kemurnian | >95% sebagaimana ditentukan oleh SDS-PAGE. |
| Formulasi Penyangga | PBS, pH7.4. |
| Penyimpanan | Simpan dalam kondisi steril pada -20℃ hingga -80℃ setelah diterima. Merekomendasikan untuk mengalokasikan protein ke dalam jumlah yang lebih kecil untuk penyimpanan optimal. |
Perbandingan Kompetitif
informasi pemesanan
| Nama Produk | Kucing.TIDAK | ID Klon |
| RBP4 | AB0032-1 | 9D11-8 |
| AB0032-2 | 3C8-1 | |
| AB0032-3 | 3D4-1 | |
| AB0032-4 | 1C6-1 |
Catatan: Bioantibodi dapat disesuaikan jumlahnya sesuai kebutuhan Anda.
Kutipan
1.Aiwei YB, Vijayalakshmi V, Bodles AM, dkk.Ekspresi protein pengikat retinol 4 pada manusia: hubungannya dengan resistensi insulin, peradangan, dan respons terhadap pioglitazone.[J].J Clin Endokrinol Metab(7):2590-2597.
2.Haider DG, Karin S, Gerhard P, dkk.Protein pengikat retinol serum 4 berkurang setelah penurunan berat badan pada subjek obesitas yang tidak sehat.[J].Jurnal Endokrinologi & Metabolisme Klinis(3):1168-71.
