Informasi Umum
Preeklamsia merupakan komplikasi multi-sistem yang serius pada kehamilan, terjadi pada 3 - 5 % kehamilan, dan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal di seluruh dunia.
Preeklamsia didefinisikan sebagai timbulnya hipertensi dan proteinuria baru setelah usia kehamilan 20 minggu.Gambaran klinis preeklamsia dan perjalanan klinis penyakit selanjutnya dapat sangat bervariasi, sehingga membuat prediksi, diagnosis, dan penilaian perkembangan penyakit menjadi sulit.
Faktor angiogenik (sFlt-1 dan PlGF) terbukti memainkan peran penting dalam patogenesis preeklamsia dan konsentrasinya dalam serum ibu berubah bahkan sebelum timbulnya penyakit sehingga menjadikannya alat untuk memprediksi dan membantu diagnosis preeklamsia.
Rekomendasi Pasangan | CLIA (Deteksi Tangkapan): 1E4-6 ~ 2A6-4 2A6-4 ~ 1E4-6 |
Kemurnian | >95% sebagaimana ditentukan oleh SDS-PAGE. |
Formulasi Penyangga | PBS, pH7.4. |
Penyimpanan | Simpan dalam kondisi steril pada -20℃ hingga -80℃ setelah diterima. Merekomendasikan untuk mengalokasikan protein ke dalam jumlah yang lebih kecil untuk penyimpanan optimal. |
Nama Produk | Kucing.TIDAK | ID Klon |
sFlt-1 | AB0029-1 | 1E4-6 |
AB0029-2 | 2A6-4 | |
AB0029-3 | 2H1-5 | |
AB0029-4 | 4D9-10 |
Catatan: Bioantibodi dapat disesuaikan jumlahnya sesuai kebutuhan Anda.
1.Stepan H, Geide A, Faber R.Tirosin kinase 1 seperti fms yang larut.[J].N Engl J Med, 2004, 351(21):2241-2242.
2.Kleinrouweler CE, Wiegerinck M, Ris-Stalpers C, dkk.Akurasi faktor pertumbuhan plasenta yang bersirkulasi, faktor pertumbuhan endotel vaskular, tirosin kinase 1 seperti fms terlarut dan endoglin terlarut dalam prediksi preeklamsia: tinjauan sistematis dan meta-analisis.[J].Bjog An Jurnal Internasional Obstetri & Ginekologi, 2012, 119(7):778-787.