Cacar monyet mewabah di banyak negara, dan WHO menyerukan kehati-hatian global untuk melindungi diri kita dari virus.

Cacar monyet adalah infeksi virus yang jarang terjadi, namun 24 negara melaporkan kasus infeksi ini yang terkonfirmasi.Penyakit ini kini menimbulkan kekhawatiran di Eropa, Australia, dan Amerika.WHO telah mengadakan pertemuan darurat karena kasusnya meningkat.

1.Apa itu Cacar Monyet?

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus cacar monyet.Ini adalah penyakit virus zoonosis, artinya penyakit ini dapat menyebar dari hewan ke manusia.Itu juga bisa menyebar antar manusia.

2. Apa saja gejalanya?

Penyakit ini dimulai dengan:

• Demam

• Sakit kepala

• Nyeri otot

• Sakit punggung

• Pembengkakan kelenjar getah bening

• Tanpa Energi

• Ruam Kulit/Lesi

Dalam 1 hingga 3 hari (terkadang lebih lama) setelah timbulnya demam, pasien mengalami ruam, seringkali dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lain.

Lesi berkembang melalui tahap-tahap berikut sebelum hilang:

• Makula

• Papula

• Vesikel

• Pustula

• Keropeng

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu.Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang tertular penyakit tersebut.

3. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya?

Apa yang bisa kita lakukan:

1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau ditemukan mati di daerah dimana terjadi cacar monyet).

2. Hindari kontak dengan bahan apapun, seperti alas tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

3. Isolasi pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko tertular.

4. Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.Misalnya mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.

5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

4. Bagaimana cara melakukan tes ketika kita mempunyai gejala Cacar Monyet?

Deteksi spesimen dari kasus suspek dilakukan dengan menggunakan pengujian amplifikasi asam nukleat (NAAT), seperti reaksi berantai polimerase (PCR) secara real-time atau konvensional.NAAT adalah metode pengujian khusus untuk virus monkeypox.

Sekarang #Bioantibody Monkeypox real time PCR kit memperoleh sertifikat IVDD CE dan tersedia untuk pasar internasional.